*
Aku mencintainya. Tak banyak. Tapi sedikit demi sedikit aku membiarkan cinta ada. Aku membiarkan cinta mengalir di darahku, berhembus di nafasku, dan tumbuh bersama setiap sel di tubuhku. Aku tak ingin melepasnya. Aku tak mau meninggalkannya. Aku ingin selalu ada untuknya. Meski mungkin aku tak bisa selalu di dekatnya. Tapi aku mau selalu bersamanya. Karena aku masih mencintainya.
**
Aku merindukannya. Setiap hari aku memanggil namanya. Setiap menit aku masih mengingatnya. Setiap detik berdetak untuknya. Kemana dia dan jiwanya? Dimana dia dan hatinya? Mungkinkah dia juga merindukan aku? Masihkah dia selalu mengingatku? Aku tak tahu. Aku tak mengerti. Mungkin cintanya sudah tenggelam di lautan. Mungkin rindunya sudah menguap di angkasa. Terbang, dan hilang. Aku tetap tak tahu. Aku tetap tak mengerti. Tapi aku tahu aku masih merindukannya. Aku mengerti aku masih mengingatnya.
***
Aku masih ada. Dia masih ada. Tapi sudah tak ada lagi kita. Mungkin sudah tak ada cinta. Mungkin sudah tak ada asa. Meski mimpi kita pernah sama. Meski rasa kita pernah ada. Aku masih disini. Dia masih disana. Tapi kita tak lagi sama. Melintasi jarak antara kita. Menjalani waktu yang pernah memisahkan kita. Mungkinkah jarak mempertemukan kita kembali? Akankah waktu menyatukan kita lagi? Karena aku masih punya mimpi. Karena aku masih punya asa. Karena aku masih ada untuknya.
19.20 WIB
Masih tertinggal bayanganmu
Yang telah membekas di relung hatiku
Hujan tanpa henti seolah pertanda
Cinta tak disini lagi kau tlah berpaling
Biarkan aku menjaga perasaan ini
Menjaga segenap cinta yang pernah kau beri
Engkau pergi, aku takkan pergi
Kau menjauh, aku takkan jauh
Sebenarnya diriku masih mengharapkanmu
Masih adakah cahaya rindumu
Yang dulu selalu cerminkan hatimu
Aku takkan bisa menghapus dirimu
Meski kulihat kini kau di seberang sana
Andai akhirnya kau tak juga kembali
Aku tetap sendiri menjaga hati...
[song by YOVIE and NUNO]
No comments:
Post a Comment