Sepetik puisi teralun
Biru dalam haru kalbu
Sepenggal kisah tertunda
Terhanyut oleh samudra
Sepotong kasih terlupa
Secuil rindu menyapa
Sehelai cinta terbang
Meninggalkan sayap dan mahkotanya
Sejuta kuncup enggan mekar
Hanya belukar yang tumbuh liar
Cahaya kunang mulai meremang
Malam pun tidur berselimut kabut kenangan
Bintang terlelap dalam buaian rembulan
Dalam balutan mantel aurora
Jiwa suci itu pun pergi juga
Menghitung langkah, menapaki dunia
Satu...dua...
Seratus...seribu...
Atau mungkin,
Sejuta tahun lagi...
Akankah kita bertemu kembali?
29122003_11.00am
No comments:
Post a Comment