31 July 2007

Bumi, Langit, dan Duka

Bumi kembali terhentak
Menyentuh nurani yang berdetak
Semua hati terbingkai mengais asa
Menggali sisi keikhlasan yang tersisa
Raga berguncang
Segala muara langit meluruh
Bergemuruh dalam setiap ketukannya
Meluapkan keheningan yang terbasuh peluh
Saat sejengkal kehidupan begitu berharga
Ketika sepenggal nyawa sangat bermakna
Berlinang air mata yang terbalut syukur
Bersujud memeluk kepedihan pilu
Hati ini mengemis menghamba
Jiwa ini menangis menghiba
Merintih merenangi gelombang fatamorgana
Menapak jalan pulang ke pangkuanNya

* untuk semua bencana yang akhir-akhir ini melanda merajalela...semoga bisa menjadi hikmah bagi kita bersama...

No comments: